Wajib Baca !! Jangan Remehkan Material Bambu Untuk Rumah Anda
![]() |
Wajib Baca !! Jangan Remehkan Material Bambu Untuk Rumah Anda |
Sahabat Rumah, Mempunyai
rumah dari bahan bambu umumnya dicap simbol kemiskinan di negeri kita, namun
pesona bambu justru bisa melebihi kayu dan menjadikannya material favorit
arsitek-arsitek di dunia design.
Material Bambu dianggap
sebagai material baru yang bisa menggantikan fungsi kayu, baja, aluminium,
keramik, lantai, bata, gipsum, dan material bangunan lainnya. Tetapi, persepsi
masyarakat yang masih merendahkan derajat material bambu sebagai material
bangunan menjadi salah satu kendala yang harus dihadapi oleh para arsitek.
Menurut keterangan Mukoddas
Syuhada, arsitek yang mengembangkan bangunan dari bahan konstruksi bambu, menyatakan
bahwa bambu masih dipandang sebelah mata dikalangan masyarakat pada umumnya.
Hal tersebut didasari pada penggunaan bambu sebagai material utama pada
rumah-rumah tradisional dan rumah yang ada di kampung-kampung.
Padahal, Sahabat Rumah,
material bambu yang digunakan mempunyai kelebihan yaitu lebih kuat, mudah diperoleh,
dan murah harganya. Bahkan, keseluruhan material bambu bisa dimanfaatkan, dari akar
bambu hingga pangkalnya, baik untuk makanan maupun untuk struktur bangunan
hingga material bambu ini lebih eco lingkungan karena tidak meninggalkan
limbah.
Sahabat Rumah, Layaknya seperti
material kayu, material dari bambu pun tidak kalah unggul dalam hal kemampuan.
Berikut ini beberapa keistimewaan bambu yang membuatnya mulai dilihat para
arsitek dunia.
Material Bambu Sekuat Baja, Selentur Karet.
Jangan salah menilai,
material bambu mempunyai kekuatan layaknya material baja. Pada beberapa jenis material
bambu, kekuatan daya tarik pada kulitnya mampu melebihi daya tarik baja.
Ruas-ruasnya yang lebih lentur dapat digunakan sebagai kolom bangunan rumah. Material
Bambu juga dapat digunakan sebagai material bangunan yang menyesuaikan gempa,
karena sifatnya yang lentur dan ringan. Material bambu ini bisa dijadikan
sebagai pengisi balok, kolom, pengisi atap, lantai, dan dinding bangunan.
Mencegah Polusi Udara.
Sahabat Rumah, Bambu dapat
menghasilkan oksigen (O2) lebih banyak dan lebih baik dari tanaman yang
lainnya. Produksi biomassa bambu yang lebih banyak ketimbang pohon lainnya
membuat bambu bisa memproduksi oksigen lebih banyak pula. Jadi, gunakanlah
bambu sebagai pagar rumah atau sebagai aksesori pengisi taman rumah.
Bambu Fleksibel untuk Ditanam.
Sahabat Rumah, Material Bambu
bisa hidup di mana saja dan dapat tumbuh dengan cepat. Hanya dengan 1 bibit,
beberapa ruas bambu bisa tumbuh di sekitarnya. Perkembangan bambu juga lebih
fleksibel dibanding kayu, dapat dipanen dalam umur tumbuh antara 3-5 tahun, dan
dapat menghindari dan menahan erosi karena sifatnya yang dapat menampung air. Saat
Mengaplikasikan bambu sebagai material bangunan, ada baiknya penanaman bambu di
daerah kering karena akan menghasilkan bambu yang lebih kuat dan kering.
Bambu Merupakan Sustainable Construction.
Sahabat Rumah, Salah satu
syarat untuk memenuhi konstruksi yang sustainable (pembangunan yang
berkelanjutan) adalah memberdayakan material yang ada disekitar rumah yang
ramah lingkungan. Nah, material bambu menjadi salah satu bentuk pembangunan
berkelanjutan yang memiliki sifat tumbuh lebih cepat, yakni hanya 3 – 5 tahun
dan mudah ditanam kembali sehingga material bambu ini mudah diperoleh. Dengan menggunakan
material bambu, otomatis kita dapat menghemat penggunaan material kayu dan
mengurangi deforestration (penggundulan hutan).
Sahabat Rumah,jika pengaplikasian
dan perawatan yang tepat, material bambu bisa awet hingga ratusan tahun. Tetapi,
meski material bambu mudah aplikasinya, tapi perawatan material bambu tidaklah
mudah. Sebelum Bambu diaplikasikan pada bangunan, ada baiknya bambu diawetkan
terlebih dahulu. Pengawetan bambu akan membuat bambu lebih tahan lama dan
terhindar dari serangan serangga seperti rayap
Trik Agar Material Bambu Menjadi Awet
Sahabat Rumah, Sistem
pengawetan material bambu ada dua cara, pertama merendamnya ke dalam air dengan
beberapa helai daun nimba, kedua menggunakan bahan kimia. Menurut Mukoddas
tidak menyarankan penggunaan bahan kimia karena dianggap tidak ramah
lingkungan. Sebaiknya gunakan pengawetan alami dengan air dan didiamkan selama
1 – 3 bulan.
saat material bamboo dibakar
akan mengeluarkan cairan seperti cuka. Cairan cuka ini dapat digunakan untuk perawatan
bambu dari serangan hama yang menyerang bagian dalam material bambu.
sahabat Rumah, Pada saat
mengaplikasikan bambu sebagai material pengisi atap rumah, maka lapisi atap
rumah dengan beberapa lapisan material bambu. Ketahanan atap rumah akan
bergantung pada tebalnya material atap tersebut. Semakin tebal material bambu
maka semakin tahan lama atap tersebut.
0 Response to "Wajib Baca !! Jangan Remehkan Material Bambu Untuk Rumah Anda"
Post a Comment